Hidup tak musti hebat. Sederhana pun bisa berarti ...

Senin, 15 November 2010

Sepotong Cerita di Mina

“...mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yg sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah..." (QS. Ali Imron : 97)


Perkemahan Haji di Mina, pada musim haji Januari 2004.


Pagi masih menyisakan dingin yang menggigit. Di dalam tenda perkemahan haji Indonesia di Mina itu kami melepas penat setelah semalam mabit di Muzdalifah. Sambil membereskan tas bawaanku, mataku bersitatap dengan mata perempuan itu. Perempuan tua yang duduk mematung di sudut kemah. Pikirannya seperti mengembara entah kemana. Aku trenyuh. Kuhampiri dia.

Senin, 20 September 2010

Pembeli adalah Raja, apa iya?

Toko itu sebenarnya cukup lengkap dibandingkan toko-toko lain yang ada di kota ini. Di toko itu tersedia bahan-bahan untuk membuat cake lengkap dengan assesoriesnya maupun dus untuk mengemasnya. Tokonya cukup besar dengan jumlah pelayan yang memadai. Sang Pemiliknya kulihat biasa berkeliling dalam toko sambil mengawasi para karyawannya melayani pembeli. Dengan demikian pelayanan kepada pembeli tentunya akan bertambah baik bukan? Hm, harusnya demikian. Tapi beberapa kali aku mengunjungi toko itu, selalu saja ada hal yang kurang memuaskan terjadi.

Selasa, 27 Juli 2010

Keputusan

Pada masanya, tiba jua saat menutup pintu rapat-rapat
berlalu tanpa niat berpaling
tak ingin mengetuk lagi
tak kan pernah

....bulir bening menitik jatuh di kaki, entah untuk apa
hanya sejenak, lalu....
"Aku pergi," pamitnya pada hampa
tanpa rasa


Bontang, 27 Juli 2010

Kamis, 08 Juli 2010

Episode kecil di Executive Lounge Sepinggan

Waktu menunjukkan pukul 10 waktu Indonesia Bagian Tengah. Masih 2 jam untuk menunggu keberangkatan pesawat Pelita Air Service ke Bontang. Tak lama terdengar panggilan untuk penumpang pesawat Citylink Garuda GA-061 tujuan Surabaya agar segera memasuki pintu A3.

Seorang bapak bersama 3 anaknya yang sama2 menunggu di executive lounge segera berdiri dan keluar melalui pintu Executive Lounge yg sepi. Sementara petugas segera memanggilnya dan meminta untuk melewati pintu A3. Sedikit percakapan yang sempat kusimak.

Sabtu, 22 Mei 2010

Suatu Hari di Pelataran Parkir Gedung Sekolah

Matahari telah meninggi. Perayaan milad di sebuah sekolah TK hampir saja berakhir. Mobil kami parkir ketika satu-persatu pengunjung mulai meninggalkan lokasi acara. Tinggal segelintir orang yang masih bertahan menyaksikan sisa acara. Bazar yang digelar pun sudah mulai sepi. Kami putuskan untuk pulang saja karena acara hampir berakhir.

Sabtu, 17 April 2010

Nyanyian Cemara

Perempuan itu, apa maunya? Dara menghela nafas. Kalau mengikuti kata hatinya yang paling dalam sebenarnya Dara enggan untuk menemuinya, setelah apa yang pernah terjadi antara mereka bertiga di masa lalu. Tapi pantaskah ia sekasar itu? Untuk sisa-sisa persahabatan yang pernah mereka jalani bersama rasanya tak pantas memperlakukan Adis seperti seorang musuh besar.


Sabtu, 06 Maret 2010

Di Tepian Mahakam

“Aku cuma ingin melihat sungai Mahakam Kak. Kapan kita ke sana?” ujar Rida istriku akhir-akhir ini. Permintaan yang sederhana sebenarnya, tapi merupakan hal yang paling aku hindari selama hidupku. Tapi bagaimana menjelaskannya? Aku tak punya cukup keberanian untuk mengatakan alasan sebenarnya. Jangankan menerangkan, membayangkannya saja aku sudah bergidik. “Jangan Rida! Tolong jangan sekarang, aku belum siap” pintaku dalam hati, hanya dalam hati. Peristiwa tragis itu kembali membayang di pelupuk mataku. Peristiwa yang tak akan pernah kulupa sepanjang hayatku.