Hidup tak musti hebat. Sederhana pun bisa berarti ...

Senin, 24 Oktober 2011

Delay kok biasa, huh!

"Ay, sdh sampai di Sepinggan?" tak ada jawaban. Hm, mungkin msh perjalanan. Coba telp bandara sekedar bertanya pkl brp pswt Bpn-Btg tiba. "12.30 Wita, Bu"

Ok, msh ada wkt 30 mnt utk menjemput. Paling tidak bisa shalat tanpa diburu waktu. Di meja, ikan goreng bumbu bali dan tumis kangkung pesanannya sdh siap. Special untukmu, Ay.

Minggu, 09 Oktober 2011

LCPC UNSA - Mengurai Janji Sepanjang Lorong Cemara

Lagi demen ngikutin event "Untuk Sahabat" yg diadain setiap Sabtu dan Ahad. Hari ini eventnya bikin puisi cinta hohoho... Walau usia sdh paruh baya, coba2 bikin ah. Idenya sih didapat saat melintasi jalan sepanjang Marina yang dirimbuni pohon cemara. Pssttt.... sebenernya ya disitu itu cinta dulu bersemi *bahkan sampai sekarang hahaha... buka rahasia. Yuk ah ditengok. Dicaci maki jg boleh. Namanya juga pemula, ya begini ini tulisannya.

Kamis, 06 Oktober 2011

Fiksimini: "Heran"

"Kau menyapaku? Setelah sekian lama? Untuk apa?"

Nyatanya tak sepatah pun butuh jawaban. Sebab luka selalu meninggalkan nyeri. Bahkan bekasnya tak mudah hilang.



Btg, 061011

Ketika Menerima Sebuah Kekalahan


Sedikit berbagi uneg-uneg di hati.

Tepuk tangan membahana ketika puisi perjuangan karya Sapardi Joko Darmono selesai kubaca. Mantap aku menuruni tangga panggung. Beberapa orang yang tak kukenal menyambutku dengan ucapan selamat dan kata-kata pujian. Aku tersanjung dan yakin bakal masuk 10 besar finalis “Lomba Pembacaan Puisi Perjuangan” dalam rangka 50 tahun Indonesia Merdeka *PD amat!

Minggu, 02 Oktober 2011

Puisimini: "Pinta"

Menatap cakrawala senja
Sejuta sesal menoreh sukma
Akankah luruh semua dosa?
Duhai Pencipta, ampuni hamba


10.53 wita; 2 Oktober 2011; Bontang