Hidup tak musti hebat. Sederhana pun bisa berarti ...

Rabu, 28 Mei 2014

Di Pucuk Randu

Di pucuk randu,
Tetes hujan satu-satu
Menderas tanpa ragu...

Lalu rumputpun basah,
Tanah kerontang berubah warna
Tunas tak lagi merana.

Pada langit yg abu
Kepak kecil riang menari
Ilalang tersenyum memandang langit
Kelak, ketika kuncup mekar
dan pepohonan bersemi
Surga yang hilang akan kembali.

*harapan di tingkah rintik hujan.

Minggu, 25 Mei 2014

Keping

Pagi masih tersenyum ramah
Angin pun menyentuh daun cemara
Setangkup doa, sekeping rindu
Berpadu di ruang kalbu