Pagi
ini tepat pukul 10.00 Wita kami bertiga (Kang Chepy tersayang, Dhiya dan aku)
duduk di dalam pesawat Indonesia Air Transport penerbangan
Balikpapan-Bontang setelah 3 hari menghabiskan waktu di Balikpapan.
Berlibur? Nggak juga sih. Kebetulan Ayang mengikuti kursus swakelola,
lalu aku dan Dhiya dengan senang hati menemaninya bermalam di Jatra.
Pramugari baru saja memperagakan pemakaian safetybelt namun mataku tak tertuju padanya. Dhiya pun begitu, ia asyik dengan buku barunya.
Pramugari baru saja memperagakan pemakaian safetybelt namun mataku tak tertuju padanya. Dhiya pun begitu, ia asyik dengan buku barunya.
Di rubrik UKIRAN halaman 11 aku membaca artikel mengenai "Long term idle Train A".
Sekilas kuperhatikan foto yang dimuat, jajaran Manajemen yg sedang memencet tombol tanda dimulainya Long Term Idle Train A. Tapi setelah kuperhatikan dengan seksama, eh ternyata ... ada satu wajah yang sangat kukenal. Siapakah dia? Ternyata adikku nampang di situ.
Sekilas kuperhatikan foto yang dimuat, jajaran Manajemen yg sedang memencet tombol tanda dimulainya Long Term Idle Train A. Tapi setelah kuperhatikan dengan seksama, eh ternyata ... ada satu wajah yang sangat kukenal. Siapakah dia? Ternyata adikku nampang di situ.
Lalu di rubrik GORESAN halaman 48, ada judul yang amat familiar di kepalaku "SEPEDA ONTEL". Jiyaha ... karangan siapa coba? Karanganku! Naskah yang kutulis tahun 2009 lalu. Naskah yang kutulis ketika pertama kali ikut pelatihan menulis. Eh, bisa nyangkut di majalah ini juga ya? Meski cuma majalah internal perusahaan tempat suamiku bekerja, tapi hatiku senang bukan kepalang ... hehehe... noraknya kumat. *sambil mikir, kapan ngirimnya ya ini naskah? Lupa! Karena merasa tidak pernah ngirim sih.
Ini pasti kerjaan Mas Imam Arifin, salah satu tim redaktur majalah SINERGY. Soalnya beliau pernah telpon minta ijin ambil naskahku yang ada di blog KALAM IBU.
Terimakasih ya, Mas. Btw, ada honornya ga ya? Hihihi...