Tentang sebuah angan yang entah kapan menjadi nyata. Tapi mimpi ini kan ku ukir satu-satu, meski pun harus kumulai di usia yang tak lagi belia. Kan kutinggalkan jejak, goresan karya-karya kecilku, untukmu.
Minggu, 25 Mei 2014
Keping
Pagi masih tersenyum ramah Angin pun menyentuh daun cemara Setangkup doa, sekeping rindu Berpadu di ruang kalbu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar